Rabu, 25 November 2015

Tentang OSI

    OSI (Open System Interconnection) adalah protocol yang dibuat dan dikembangkan oleh ISO (International Standarization Organisation). Protocol adalah himpunan aturan-aturan/ kaidah yang mengatur proses jalannya komunikasi data. Kaidah ini mengatur setiap aspek komunikasi jarngan hingga yang paling rinci, misalnya protocol harus mengatur bagaimana komunikasi data bermula, berlanjut dan diakhiri.
            Tujuan dari OSI adalah menunjukkan bagaimana bagian-bagian dari suatu system komunikasi jaringan dapat bekerja sama. Model ini hanya menetapkan kebutuhan apa yang harus dikerjakan, tidak menentukan bagaimana kebutuhan tersebut harus diimplementasikan. Implementasinya diserahkan kepada pihak pengembang yang mengerjakan protocol yang sesuai dengan OSI.
            OSI memiliki 7 lapis/ 7 layer, yaitu :
1.      Physical Layer
            Fungsi ini adalah menjelaskan spesifikasi listrik, mekanis, dan fungsional guna menangani data jaringan.
            Lapis ini menjelaskan proses yang menangani data sebagai stream (arus) bit biner yang mengalir melalui suatu perangkat keras tetapi tidak menyertakan standar untuk perangkat keras itu sendiri.
2.      Data Link Layer
Lapis ini menjelaskan proses untuk mendeteksi dan memperbaiki error data tingkat rendah selama transfer data antara lapis fisik dan lapis di atas lapis fisik.
3.      Network Layer
Lapis ini menjelaskan proses routing (pengedaran) data diantara alamat jaringan dan memeriksa apakah pesan sudah dikirim dengan lengkap dan akurat.
4.      Transport Layer
Lapis ini mencangkup fungsi penetapan hubungan yang sesuai, memulai transmisi data, dan membebaskan hubungan setelah transmisi selesai.
5.      Session Layer
Lapis ini mencangkup proses untuk mengontrol transfer data, menangani error transmisi dan pengangkutan, serta mengelola record transmisi yang dikirim
6.      Presentation Layer
Lapis ini mengontrol kaidah untuk memformat transmisi data. Misalnya lapis ini mencangkup spesifikasi untuk encoding dan decoding himpunan karakter.
7.      Application Layer
Lapis ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan.

Selasa, 24 November 2015

PENGERTIAN EDMODO
Pengertian Edmodo (www.edmodo.com) Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.Pengertian Edmodo (www.edmodo.com) Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.
FUNGSI EDMODO

Fungsi edmodo :
1.     Untuk mempermudah komunikasi antara murid dengan murid atau murid dengan guru/ dosen.
2.    Sebagai sarana komunikasi belajar/ berdiskusi.
3.    Sebagai tempat untuk ujian/quiz, dll.
KELEBIHAN EDMODO

1.    User Interface.  Mengadaptasi tampilan seperti facebook, secara sederhana edmodo relatif mudah untuk digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.
2.    Compatibility. Edmodo mendukung preview berbagai jenis format file seperti: pdf, pptx, html, swf dan sebagainya
3.    Aplikasi. Edmodo tidak hanya dapat diakses dengan menggunakan PC (laptop / desktop) tetapi juga bisa diakses dengan menggunakan gadget berbasis Android OS.
KEKURANGAN EDMODO

1.    Social Media. Edmodo tidak terintegrasi dengan jenis sosial media apapun, seperti facebook, twitter atau google plus. Padahal pada saat sekarang ini, hampir setiap website terintegrasi dengan media sosial supaya penggunanya dapat berbagi (sharing). Lagipula orang Indonesia lebih familiar mengetikkan kata facebook.com ketimbang edmodo.com
2.    Languange. Penggunaan bahasa program yang masih berbahasa inggris sehingga terkadang menyulitkan guru dan siswa.
3.    Video Conference belum tersedia. Hal ini cukup penting untuk berinteraksi dengan siswa jika guru tidak bisa hadir secara langsung di ruang kelas.
KESIMPULAN EDMODO 
Edmodo merupakan platform media sosial yang sering digambarkan sebagai facebook buat sekolah. Berfungsi untuk memberikan peringatan, tugas, penilaian, poling dan agenda yang diberikan kepada siswa. Adapun fitur dari edmodo yang dapat dimanfaatkan oleh guru adalah Assigment, File and Liks, Quiz, polling, Gradebook, Library, Awards Badges, dan Parents Codec. Aplikasi ini memerlukan jaringan internet yang menyeluruh dan aktif. Selain itu, memerlukan kesadaran pelajar untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran.

Recommanded by Outbrain

warga digital dan kewargaan digital

Warga digital adalah orang yang sadar akan hal baik dan yang buruk, menunjukan kecerdasan perilaku teknologi, dan bisa membuat pilihan yang tepat saat menggunakan teknologi. Memanfaatkan TI untuk membentuk suatu komunitas, pekerjaan, dan berekreasi.
Berekreasi adalah:

  • Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
  • Mengekspresikan sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di dunia maya. Tapi, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu tersebut maka secara tidak langsung mendorong makin menipisnya bahkan hilangnya norma-norma sopan santun, rasa tanggung jawab, dan etika saat berkomunikasi. Untuk mengantisipasi hal itu maka diperlukanlah Kewargaan Digital.
Kewargaan Digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Atau juga dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi. Implikasi penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan benar:
  • ·         Pemilihan kata yang tepat saat berkomunikasi
  • ·         Tidak menyinggung pihak lain
  • ·         Tidak memberikan informasi rahasia

|| KOMPONEN KEWARGAAN DIGITAL ||

Ada 9 komponen kewargaan digital, yang dibagi menjadi 3 kategori.

a.    Lingkungan Belajar dan Akademis

Komponen 1.  Akses Digital --> Setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi.

Komponen 2.  Komunikasi Digital --> Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi-komunikasi tersebut.

Komponen 3.  Literasi Digital --> Proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi.
b.    Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku

Komponen 4. Hak Digital --> Setiap warga digital mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara, dan lain-lain. Setiap warga digital juga punya kewajiban yang harus terpenuhi, membantu pemanfaatan teknologi, mengikuti aturan yang berlaku.

Komponen 5. Etiket Digital --> Dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user lainnya.

Komponen 6. Keamanan Digital --> Warga digital harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
c.    Kehidupan Anda di Luar Lingkungan Sekolah

Komponen 7. Hukum Digital --> Mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat.

Komponen 8. Transaksi Digital --> Dalam jual-beli online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan jual-beli online.

Komponen 9. Kesehatan Digital --> Dibalik manfaat teknologi digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan (baik fisik maupun mental). Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi digital.
|| T.H.I.N.K.||
T.H.I.N.K. Merupakan Tatakrama untuk menjadi Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama Komunikasi Singkron juga berkesenambungan denagn menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog, forum, dll. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
- Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
- Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
- Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
- Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain
- Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidakmenggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain? 

by post Mahardika Just Blog

pengertian daring asinkron

Komunikasi daring asinkron (tak serempak) Komunikasi daring asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. 

Contoh komunikasi daring asinkron adalah

E-mail
Email ialah salah satu media komunikasi daring asinkron yaitu kita dapat mengirim sebuah email, tapi kita tidak menerima balasan secara langsung, kita bisa menerima balasan setelah penerima membalas email kita, entah itu 1-3 hari .

Dan beberapa media komunikasi daring lainnya adalah :
forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
by post 

pengertian daring sinkron

Komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time)

Contoh komunikasi daring sinkron antara lain sebagai berikut: 

1. Text chat Text chat adalah sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang daring (yang sama - sama sedang menggunakan Internet).
 Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.

2. Video chat Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call). Video chatting dapat berupa interaksi point-to-point (satu-satu), seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts. Video chatting sering disalahartikan dengan video conference. Video chatting merujuk pada komunikasi video di antara dua orang individu (poin to point), sedangkan video conference mengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
 by post

 

pengertiang e-learning

Pengertian E-Learning

Pengertian E-Learning Karakteristik dan Manfaat E-Learning terlengkap – E-learning adalah sistem atau juga konsep pendidikan yang memanfaatkan suatu teknologi informasi dalam suatu proses belajar mengajar.
E-Learning
E-Learning
Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:
(Michael, 2013:27) E-learning adalah Pembelajaran yang disusun ialah dengan tujuan menggunakan suatu sistem elektronik atau juga komputer sehingga mampu untuk mendukung suatu proses pembelajaran .
(Chandrawati, 2010) E-learning adalah Suatu proses pembelajaran jarak jauh dengan cara menggabungkan prinsip-prinsip didalam proses suatu pembelajaran dengan teknologi .
(Ardiansyah, 2013) E-learning adalah suatu sistem pembelajaran yang digunakan ialah sebagai sarana ialah sebagai proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka dengan secara langsung antara pendidik dengan siswa/i .

Manfaat E-Learning 
  • Efisiensi Biaya.
    E-learning tersebut memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggarannya, efisiensi penyediaan sarana serta juga fasilitas fisik untuk dapat belajar serta juga efisiensi biaya bagi pembelajar ialah biaya transportasi serta akomodasi.
  • Fleksibel.
    E-learning tersebut memberi fleksibilitas didalam memilih waktu serta juga tempat untuk dapat mengakses perjalanan.
  • Belajar Mandiri.
    E-learning tersebut memberi kesempatan bagi pembelajar dengan secara mandiri memegang seluruh kendali atas keberhasilan dalam proses belajar.
Manfaat E-learning dengan menurut Pranoto, dkk (2009:309) antara lain sebagai berikut:
  • Meningkatkan suatu partisipasi aktif dari mahasiswa.
  • Meningkatkan suatu kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
  • Meningkatkan suatu kualitas materi pendidik serta juga pelatihan.
  • Meningkatkan suatu  kemampuan untuk dapat menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, yang mana dengan perangkat biasa akan sulit dilakukan.
  • Kelebihan E-learning

    Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
  • Lebih mudah untuk diserap, artinya ialah menggunakan fasilitas multimedia yang berupa suatu gambar, teks, animasi, suara, dan juga  video.
  • Jauh lebih efektif didalam biaya, artinya ialah tidak perlu instruktur, tidak perlu juga minimum audiensi, dapat dimana saja, dan lain sebagainya
  • Jauh lebih ringkas, artinya ialah tidak banyak mengandung formalitas kelas, langsung kedalam suatu pokok bahasan, mata pelajaran yang sesuai kebutuhan.
  • Tersedia dalam 24 jam per hari , artinya ialah penguaasaan dalam materi tergantung pada semangat dan juga daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.

Kekurangan E-learning

menurut L. Gavrilova (2006:354) Kekurangan E-learning  adalah suatu pembelajaran dengan menggunakan model E-learning tersebut membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti contohnya komputer, monitor, keyboard, dan lain sebagainya).
Kekurangan E-learning tersebut yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) antara lain sebagai berikut :
  • Kurangnya suatu interaksi antara pengajar serta juga pelajar atau juga bahkan antar pelajar itu sendiri.
  • Kecenderungan tersebut dapat mengabaikan aspek akademik atau juga aspek sosial dan juga sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis atau juga komersial.
  • Proses belajar mengajar tersebut cenderung kearah suatu pelatihan dari pada pendidikan itu sendiri.
  • Berubahnya suatu peran pengajar dari yang semula menguasai mengenai teknik pembelajaran yang konvensional, sekarang juga dituntut untuk dapat mengetahui teknik pembelajaran menggunakan ICT (information, communication, dan juga technology).
  • Tidak pada semua tempat tersedia siati fasilitas internet
  • Kurangnya suatu sumber daya manusia yang mengerti internet.
  • Kurangnya penguasaan dalam bahasa komputer.
  • Akses dikomputer yang memadai tersebut dapat menjadi masalah sendiri bagi pelajar.
  • Peserta didik tersebut mungkin dapat bisa frustasi apabila tidak dapat mengakses grafik, gambar, sertavideo dikarenakan peralatan (software dan hardware) yang tidak memadai
  • Tersedianya suatu infrastruktur yang dapat dipenuhi.
  • Informasi tersebut bervariasi didalam kualitas dan juga akurasi sehingga panduan dan juga fitur pertanyaan diperlukan.
  • Peserta didik tersebut dapat merasa terisolasi
Demikian Penjelasan tentang Pengertian E-Learning Karakteristik dan Manfaat E-Learning terlengkap Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Para Pembaca Gurupendidikan.com :)
  •  

pengertian motherboard

Pengertian Motherboard

Pengertian Motherboard adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor & Additional card (PCI, ISA).

Fungsi Motherboard

Fungsi dari motherboard adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer , artinya mobo di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.
Dilihat dari pengertian motherboard  dan fungsi nya maka tak salah bila mobo ni disebut sebagai perangakat keras yang paling utama dalam sebuah komputer.

Kesimpulan

Jadi device ni merupakan alat utama yang harus ada di dalam rangkaian sebuah komputer karena setiap komponen seperti hardisk, processor, RAM, dvd room, panel dalam casing, kipas, vga, port usb dan yang lainya semua terhubung  menjadi satu melalui port / tempat dudukannya masing masing sehingga ketika cpu di nyalakan maka fungsi mobo / main board / papan utama ni menghubungkan setiap kompunen menjadi sebuah aktifitas kerja perangkat komputer.
Itu saja yg dapat saya jelaskan semoga penjelasan pengertian dan fungsi motherboard komputer singkat ni dapat membantu serta bermanfaat bagi anda.  

By Catatan Info

desktop all in one

All-in-one PC

All-in-one PC adalah komputer yang komponen utamanya diletakkan dan dijadikan satu dengan casing monitornya. Tujuannya adalah agar lebih portable, lebih kecil, dan lebih praktis tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai komputer kerja.
All-in-one PC biasanya selalu menggunakan monitor flat, bahkan di all-in-one PC terbaru rata-rata sudah menggunakan layar touchscreen. Komponen internal PC langsung diletakkan di belakang monitor tersebut secara ringkas.

All-in-one PC
All-in-one PC
All-in-one PC
 

desktop pc

Desktop PC

Desktop PC adalah komputer yang didesain untuk penggunaan harian di satu tempat, hal ini berkebalikan dengan laptop atau komputer portabel lainnya. Desktop PC terdiri dari 3 bagian utama yaitu monitor, input device (keyboard, mouse), dan desktop (berisi komponen utama PC seperti CPU, RAM, Motherboard, VGA, dsb).
Awalnya desktop ini diletakkan secara vertikal, tetapi pada perkembangannya desktop banyak yang diletakkan secara horisontal (tower).

Desktop PC
Desktop PC (Vertical Desktop)
Desktop PC
Desktop PC (Tower PC – Horisontal Desktop)
 

operasi bilangan hexadesimal



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj3KitTy6vqhUGqg8c4ihlZrUDtdhoWhjznLUu81P-4E_eTz3i4IiHZgLnWfib4Ld1TwqaOwo9yd5ogSLGHcppMD13sNIijPPSUnmygZsEFgWTy9PrlmA8z1MyE3D9hZVxekO-fRdWt2mW/s1600/123rf_binary.jpg

1. Pengertian Bilangan Hexadesimal 
Heksadesimal adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Simbol yang digunakan adalah 8 digit bilangan angka yaitu 0 sampai 9 ditambah dengan 6 simbol huruf yaitu huruf A hingga F. Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15.
2.      Konversi Bilangan Hexadesimal 
a.      Bilangan Hexadesimal ke Bilangan Desima

Langkah :
      -    Kalikan  setiap digit bilangan hexadecimal dengan nilai bilangan hexadecimal yaitu 16
      -    Pangkatkan nilai hexadecimal dari 0 yang dimulai dari sebelah paling kanan
      -    Jumlahkan dari hasil perkalian tersebut
Contoh :
Ubahlah 7C6(16) menjadi decimal
         7 x 162 + C x 161 + 6 x 160
         1792    +    192    + 6   = 1990(10)
Catatan :
     -   Untuk bilangan pecahan , pangkat setelah tanda pecahan(,) dimulai dari (bil)-1 

b.      Bilangan Hexadesimal ke Bilangan Biner
Langkah :
 -     Dapat dilakukan langsung menggubah  dengan 1 per 1 digit bilangan hexadecimal ke biner
 -     Penulisan dilakukan dari bilangan biner paling kanan terlebih dahulu]
Catatan :
- Setiap 1 digit bilangan hexadecimal sama dengan 4 digit bilangan biner
- bilangan 0 yang berada disebelah paling kiri tidak mempunyai nilai( tidak ditulis)
Contoh :
Ubahlah BC5 menjadi biner
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQJbDurRJjXVTMaQ9Qt10m75a5XRLm1cwOBe3ya67QGJgpg4yOxBZzix-JejJhWU3TzsacYQk1Cp6vksAB10BSNs8mgGoTnD67b1QIJBJeqThQ3A5zuCWsDa5FQ-17KEeIYmTgbr2CPYUX/s1600/2.jpg
B =  1011
C = 1100
5 = 0101
Jadi BC5 = 101111000101(2)
c. Bilangan Hexadesimal ke Oktal
Langkah : 
       -     Ubahlah bilangan hexadecimal ke dalam bilangan biner 
       -     Dari bilangan biner tersebut dikonversi ke dalam bilangan octal
Catatan : 
       -    Setiap 1 digit bilangan oktal sama dengan 3 digit bilangan biner
Contoh :
Ubahlah BC5 menjadi bilangan Oktal  
            BC5     =     101  111  000  101 
                                  5       7     0      5
Jadi BC5(16) = 5705(8) 
 
3.  Operasi Pada Sistem Bilangan Hexadesimal 
a.      Penjumlahan
Penjumlahan bilangan hexadesimal dapat dilakukan secara sama dengan penjumlahan bilangan octal, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Langkah-langkah penjumlahan hexadesimal :
-  tambahkan masing-masing kolom secara desimal
-  rubah dari hasil desimal ke hexadesimal
-  tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil hexadesimal
- kalau hasil penjumlahan tiap-tiap kolom terdiri dari dua digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk penjumlahan kolom selanjutnya
Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjx0cfM7v1d0S0i0cKA0IBvqsf_lgk55tP65z66gkDsGoPptIgYf56363aZMjRlxuIFwwOiT79D9PT_GzYHPXNylHMgFn7Jvggk-36x-eHDr7vJrv9rcMElTsYowB6WXDJeKTGT73C5M4R/s1600/3a.jpg
   b.      Pengurangan
Pengurangan bilangan hexadesimal dapat dilakukan secara sama dengan pengurangan bilangan decimal.
Contoh :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaZKWYLET7gK0mXXg12XOsFQcidxh7VglCaMw3wEZAbX0P6sAypea2e7RO_NVqBXxhk65FdAftxnbV1icWjy7jleFCbxd3XhykXTDp4bM6ge2kMrVfCk6j3AdRSCSUzcKrHqnZ-bAqAo1T/s1600/3b.jpg
    c.       Perkalian
Langkah – langkah :
- kalikan masing-masing kolom secara desimal
- rubah dari hasil desimal ke octal
- tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
- kalau hasil perkalian tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.
Contoh  :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihbP_ik8Bjmjk-lMjXS7O3rm0TyjD9Pl9qiOX2yVGLuhynDHKfo8WDt4ji_3ryBa1uj3MqBvasYAuBorGvAX2X8LOhXh8o5LLe1iljNCBfnDxLzq3Axj8M5N282_80dz5cu786PF818ebo/s1600/4.jpg
    d.      Pembagian
Pembagian pada bilangan Hexadesimal sama seperti pembagian pada bilangan decimal
Contoh :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9RUcpYadSQKTEMIMb-mcLHK1TWk5r4NgozrqWjW_AqTNCN6PkvHTP_sE5TA2g5yvPEGhJGXI8KeU3x8NVodnJVmmcXMM7y-LkIheuyphWo-_KObznQkQ-xz78eGsYnwjxeUVdaRSOXjpV/s1600/5.jpg
Diposkan oleh

operasi bilangan oktal

Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Position value system bilangan oktal adalah perpangkatan dari nilai 8. 
Operasi Aritmetika pada Bilangan Oktal

Operasi Aritmetika pada Bilangan Oktal

a. Penjumlahan 
Langkah-langkah penjumlahan oktal : 
  • tambahkan masing-masing kolom secara desimal
  • rubah dari hasil desimal ke oktal
  • tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
  • kalau hasil penjumlahan tiap-tiap kolom terdiri dari dua digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk penjumlahan kolom selanjutnya
Operasi Aritmetika pada Bilangan Oktal

b. Pengurangan 
Pengurangan Oktal dapat dilakukan secara sama dengan pengurangan bilangan desimal. 
Operasi Aritmetika pada Bilangan Oktal
 c. Perkalian
 Langkah – langkah : 
  • kalikan masing-masing kolom secara desimal 
  • rubah dari hasil desimal ke octal 
  • tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal 
  • - kalau hasil perkalian tiap kolol terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya 
Operasi Aritmetika pada Bilangan Oktal
d. Pembagian 
Operasi Aritmetika pada Bilangan Oktal

operasi biner


     Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu  0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh  pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan oktal atau hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer , seperti ASCII, America Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.









20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst

Perhitungan

Desimal Biner (8 bit)
0 0000 0000
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
4 0000 0100
5 0000 0101
6 0000 0110
7 0000 0111
8 0000 1000
9 0000 1001
10 0000 1010
11 0000 1011
12 0000 1100
13 0000 1101
14 0000 1110
15 0000 1111
16 0001 0000



        Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
atau dengan cara yang singkat
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010



PENJUMLHAN,PENGURANGAN,PERKALIAN & PEMBAGIAN BILANGAN BINER


PENJUMLAHAN dalam BINER
Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut :
                        0 + 0 = 0
                        0 + 1 = 1
                        1 + 0 = 1
                        1 + 1 = 0 à menyimpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :
                        1 + 1 + 1 = 1 à dengan menyimpan 1
Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan pada slide sebelumnya, kita dapat melakukan penjumlahan biner seperti ditunjukkan di bawah ini :
      1  1111      --> “simpanan 1” ingat kembali aturan di atas
      01011011  --> bilangan biner untuk 91
      01001110  --> bilangan biner untuk 78
      ------------+
       10101001  --> Jumlah dari 91 + 78 = 169
Kita akan menghitung penjumlahan biner yang terdiri dari 5 bilangan:
11101 bilangan 1)
10110 bilangan 2)
  1100 bilangan 3)
11011 bilangan 4)
  1001 bilangan 5)
-------------------- +
Untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang berlaku, dan untuk lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap
                          11101            bilangan 1)
                          10110            bilangan 2)
                          -------- +
                        110011
                            1100            bilangan 3)
                          -------- +
                        111111
                          11011            bilangan 4)
                          -------- +
                       1011010
                             1001           bilangan 5)
                          -------- +
                        1100011            Jumlah Akhir
Apakah benar  hasil penjumlahan tersebut?
    11101          bilangan 1)
    10110          bilangan 2)
      1100          bilangan 3)
    11011          bilangan 4)
      1001          bilangan 5)
-----------+
1100011     Jumlah Akhir
Mari Buktikan dengan merubah biner ke desimal.
    11101 = 29
    10110 = 22
      1100 = 12
    11011 = 27
      1001 =   9
-------------------- +
1100011 = 99  Sesuai!
PENGURANGAN dalam BINER
Untuk memahami konsep pengurangan biner, kita harus mengingat kembali perhitungan desimal (angka biasa), kita mengurangkan digit desimal dengan digit desimal yang lebih kecil. Jika digit desimal yang dikurangkan lebih kecil daripada digit desimal yang akan dikurangi, maka terjadi “konsep peminjaman”. Digit tersebut akan meminjam 1 dari digit sebeleh kirinya.
Bentuk Umum pengurangan sebagai berikut :
            0 – 0 = 0
            1 – 0 = 1
            1 – 1 = 0
            0 – 1 = 1 à meminjam ‘1’ dari digit disebelah kirinya
Contoh :          
            1111011          desimal 123
              101001          desimal 41
            ---------- -
            1010010          desimal 82
Pada contoh di atas tidak terjadi “konsep peminjaman”.
Perhatikan contoh berikut!
                    0              kolom ke-3 menjadi ‘0’, sudah dipinjam
            111101            desimal 61
              10010            desimal 18
            -------- -
            101011            Hasil pengurangan akhir 43
Pada soal yang kedua ini kita pinjam ‘1’ dari kolom 3, karena ada selisih 0-1 pada kolom ke-2
Lalu bagaimana jika saya tidak dapat meminjam 1 dari kolom berikutnya karena kolom tersebut berupa bilangan ‘0’?
Untuk membahasa hal itu mari kita beri bandingkan jika hal ini terjadi pada bilangan desimal. Mari kita hitung desimal 800046 – 397261!
                            7999
                            8000146
                            3972 61
                            --------- -
                            4027 05
Perhatikan bahwa kita meminjam 1 dari kolom keenam untuk kolom kedua, karena kolom ketiga, keemat dan kolom kelima adalah nol. Setelah meminjam, kolom ketiga, keempat, dan kelima menjadi: 10 – 9 = 1
Hal ini juga berlaku dalam pengurangan biner, kecuali bahwa setelah meminjam kolom nol akan mengandung: 10 – 1 = 1
Sebagai contoh pengurangan bilangan biner 110001–1010 akan diperoleh hasil sebagai berikut:
                         1100101
                              10 10
                             ---------- -
                          1001 11
PERKALIAN dalam BINER
       Metode yang digunakan dalam perkalian biner juga pada dasarnya sama dengan perkalian desimal, akan terjadi pergeseran ke kiri setiap dikalikan 1 bit pengali. Setelah proses perkalian masing-masing bit pengali selesai, dilakukan penjumlahan masing-masing kolom bit hasil.

Contoh :
                                             1101
                                              1011 
                                               ---------x
                                                1101
                                              1101
                                            0000
                                          1101       
                                        --------------+
                                        10001111  
Perkalian bilangan biner dapat dilakukan seperti pada perkalian bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk mengalikan 11102 = 1410 dengan 11012 = 1310 langkah-langkah yang harus ditempuh adalah:
Perkalian juga bisa dilakukan dengan menambahkan bilangan yang dikalikan ke bilangan itu sendiri sebanyak bilangan pengali.
Contoh barusan, hasilnya akan sama dengan jika kita menambahkan 1112 ke bilangan itu sendiri sebanyak 1101 atau 13 kali.
PEMBAGIAN dalam BINER
Serupa dengan perkalian, pembagian pada bilangan biner juga menggunakan metode yang sama dengan pembagian desimal. Bit-bit yang dibagi diambil bit per bit dari sebelah kiri. Apabila nilainya lebih dari bit pembagi, maka bagilah bit-bit tersebut, tetapi jika setelah bergeser 1 bit nilainya masih dibawah nilai pembagi maka hasilnya adalah 0.
Contoh :
Pembagian pada sistem bilangan biner dapat dilakukan sama seperti contoh pembagian sistem bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk membagi 110011 (disebut bilangan yang dibagi) dengan 1001 (disebut pembagi), langkah-langkah berikut yang perlu dilakukan.
       1 0 1  Hasil
               ----------------
1 0 0 1  / 1 1 0 0 1 1
                1 0 0 1
               --------------- -
                0 0 1 1 1 1
                      1 0 0 1
                    -----------  -
      sisa             1 1 0
Sehingga hasilnya adalah 101, dan sisa pembagian adalah 110.
Pembagian bisa juga dilakukan dengan cara menjumlahkan secara berulang kali dengan bilangan pembagi dengan bilangan itu sendiri sampai jumlahnya sama dengan bilangan yang dibagi atau setelah sisa pembagian yang diperoleh lebih kecil dari bilangan pembagi.
Diposkan oleh